Kamis, 25 Maret 2010

Becak Motor Sidimpuan


Sebuah perpaduan yang sempurna antara becak dan sepeda motor. Sebuah cerminan sikap ekonomi masyarakat yang rela berinvestasi mengubah sepeda motor yang merupakan kendaraan pribadi menjadi sebuah becak motor yang digunakan untuk mencari nafkah, sebuah inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan alat transportasi yang cepat, aman dan murah. Becak motor pada umumnya adalah sepeda motor roda dua sebagai penggerak utama dan tambahan untuk penumpang (semacam sespan, yang menempel di samping kiri motor) dengan tambahan satu roda lagi. Jadi, becak motor pun beroda tiga, dan mampu memuat dua orang penumpang, menjadikan penampilannya mirip dengan motor perang yang digunakan di sekitar PD II, bentuknya mirip motor Harley Davidson. Bedanya dengan becak motor di Pulau Jawa, becak motor Sidimpuan ini, penumpangnya tidak di depan tempat duduknya, tetapi disamping. Becak motor di Padangsidimpuan bagaimanapun sudah menambah ciri khas kota, uniknya ada beberapa becak motor yang bagian belakangnya mirip seperti mobil. Becak motor merupakan sebuah usaha kreatif manusia, dia bisa mengantar penumpangnya kemana saja, sepanjang jalan yang dilaluinya bukan larangan untuk becak motor.

2 komentar:

  1. sulaiman nasution, santabi di ho! di dia do bagas mu di kap.teleng? Anak ni se do ho? Au pe kelahiran kap.teleng do 1955. Goar ku si Cimang tk.kunci na jolo di kap.tel. Dongan ku si Raden,si Iwan, si Tallong,si Jahar dll. Na di samping bagas ni si Mina roda do bagas mu? Salam sudena!

    BalasHapus
  2. Abang Cimang Au anak ni (M. Yunan Nasution)Guru Godang Pajak Ikan Basah, Boukku Mastur Nasution dohot Wanita Ayu (Asmah Daulay)samping RM. Nasional najolo do bagas nami, Jadima abang kirim solom juo tusasudena, anggo hitandahi abang si Syawal Piliang dibagas dehi najotjotan.

    BalasHapus